# My Perfectness, Yudizious !: Februari 2010

Kriteria Penilaian Interface Ponsel Jepang NTT DoCoMo

Postingan kali ini masih berhubungan dengan postingan saya sebelumnya yang berjudul Gerakan Mata Bisa Operasikan Ponsel. Tapi postingan saya yang sekarang lebih ke hal pada ulasan mengapa saya tertarik membahas interface ponsel Jepang NTT DoCoMo tersebut, yakni ponsel keluaran Jepang itu bisa dioperasikan hanya dengan menggerakkan bola mata manusia. Berikut ini adalah 5 alasannya :

1. Kontrol Pengoperasian Ponsel yang Unik
Alasan yang pertama yang membuat saya tertarik adalah mungkin karena pengoperasian terhadap ponsel tersebut yang hanya dengan gerakan mata, bukan dengan tangan seperti ponsel pada umumnya. ponsel Jepang NTT DoCoMo ini memungkinkan bagi penggunanya untuk mengoperasikan ponsel, baik untuk melakukan dan menerima panggilan ataupun juga membuka file musik dan memainkannya hanya dengan menggerakkan mata ke bawah, ke atas, ke kanan dan ke kiri. Tentu unik bukan?

2. Kemudahan dalam Membuat dan Menerima Panggilan
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa seorang pengguna dapat membuat atau menerima panggilan, semudah menggerakan mata. Jadi, jika penggunanya ingin melakukan atau menerima panggilan, penggunannya tinggal menggerakan bola matanya ke kanan, kiri dan kembali ke kanan lagi, dan tentu ada sederet perintah lain untuk menjalankan fitur-fitur tertentu.

3. Pengoperasian terhadap Fitur Musik yang Sangat Mudah
Kemudahan pengoperasian ponsel ini berlaku juga dalam hal memutar musik. File musik yang tersimpan dalam ponsel dapat dimainkan atau diberhentikan menggunakan gerakan bola mata. Musik yang tersimpan di dalam ponsel dapat dimainkan atau ditahan dengan menggunakan gerakan mata. Menggeser mata ke kanan dan ke kiri akan memainkan atau memberhentikan lagu. Sementara menggerakan mata ke kanan lalu ke kanan akan melanjutkan ke lagu berikutnya. Volume dapat ditingkatkan dengan menggerakkan mata ke atas lalu ke kanan lalu ke bawah dan kiri dan mengecilkan volume dengan menggerakkan mata berlawanan dengan arah jarum jam.

4. Ponsel Masih dalam Bentuk Prototipe
Salah satu alasan juga yang membuat saya tertarik membahas interface ini adalah karena ponsel Jepang NTT DoCoMo ini masih dalam bentuk prototipe, belum dirilis ke khalayak umum secara resmi. Jadi hal ini memungkinkan ponsel tersebut masih bisa dikembangkan lebih jauh lagi oleh vendor asal Jepang tersebut untuk menambah dan memperbaiki fitu-fitur yang ada sehingga nanti pada waktu dirilis ponsel ini benar-benar menjadi ponsel primadona yang menyita perhatian banyak orang.

5. Memudahkan Penyandang Cacat dalam Mengoperasikan Ponsel
Alasan yang ini mungkin agak jauh dari iimplementasi tapi mungkin saja terlaksana. Ponsel ini mungkin akan sangat berguna bagi para penyandang cacat tangan yang tidak bisa mengoperasikan ponsel dengan tangannya. Atau juga akan sangat bermanfaat bagi mereka yang terlalu sibuk hingga tidah sempat mengangkat dan menekan tombol telepon. Heheheee….

Regards,
Yuridhis Kurniawan
G64070029
Bogor Agricultural University

Gerakan Mata Bisa Operasikan Ponsel

Perkembangan teknologi memungkinkan pengoperasian ponsel kini tak hanya dengan tangan. Bahkan gerakan bola mata pun dapat menjalankan alat komunikasi ini. Seperti yang dipresentasikan perusahaan telekomunikasi Jepang, NTT DoCoMo di Mobile World Congress 2010, di Barcelona.


Prototipe teknologi ponsel NTT ini memungkinkan user melakukan dan menerima panggilan serta memainkan musik, cukup dengan menggerakkan mata. Tentu banyak yang penasaran bagaimana hal itu dapat terjadi. Rahasianya rupanya terletak pada earphone yang dipakai pengguna.


Rahasianya rupanya terletak pada earphone yang dipakai pengguna. Earphone ini berperan sebagai elektroda dan mampu mengikuti pergerakan mata.


"Mata menyimpan potensi arus listrik, yaitu arus positif pada kornea, dan arus negatif pada retina. Perubahan potensi arus listrik ini bergantung pada pergerakan bola mata. Sistem ini bekerja, bahkan meski mata pengguna dalam keadaan tertutup," kata juru bicara NTT DoCoMo , seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (17/2/2010).


Elektroda earphone dapat membaca perubahan arus listrik yang dinamakan electrooculogram ini, dan ponsel yang diciptakan NTT DoCoMo dirancang untuk menerjemahkan informasi tersebut dan mengubahnya ke dalam bentuk perintah. Dengan cara kerja seperti itu, pengguna bisa menelepon atau menerima panggilan hanya dengan menggerakkan mata mereka ke kiri dan kanan.


Begitu pula halnya dengan memutar musik. File musik yang tersimpan dalam ponsel dapat dimainkan atau diberhentikan menggunakan gerakan bola mata. Dalam presentasinya di ajang Mobile World Congress 2010 di Barcelona, juru bicara NTT DoCoMo mempraktekkan cara kerja perangkat ini. Saat bola mata bergerak ke kanan, pemutar musik akan memainkan lagu sebelumnya. Ketika bola mata bergerak ke kanan berulang kali, ponsel akan meloncat ke lagu berikutnya. Sementara itu, volume suara dapat dikeraskan atau dikecilkan dengan menggerakkan bola mata ke atas dan bawah.


Mungkin akan sedikit lucu, aneh atau bahkan mencurigakan, ketika melihat seseorang menggerak-gerakkan bola mata untuk mengoperasikan ponsel mereka. NTT DoCoMo menyebutkan, sistem tersebut hanyalah sebuah contoh, namun cukup memberikan pandangan mengenai kemungkinan ponsel seperti itu dapat digunakan pada beberapa tahun ke depan.


Ini videonya untuk lebih jelasnya :




Di masa depan mungkin saja gadget hanya tinggal dioperasikan dengan gerakan tubuh, termasuk gerakan bola mata.


Woooowww....., keren yahh...


Terima Kasih

Regards

_Yuridhis Kurniawan_

G64070029


Hello World

Huuahhh... !!
Akhirnya bikin blog juga...
Hai temen-temen, this is me, YURIDHIS KURNIAWAN !!

Label:

Search

About Me

Foto saya
Bogor, Jawa Barat, Indonesia
the most perfect thing is mine, yudizious !

Followers

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

IPB Rocks !!

IMG

Bogor Agricultural University

Waktu Sekarang

My Twitter