Tampilan untuk menu
News tampak seperti pada gambar di atas. Menu
News terbagi lagi menjadi sub menu
Events, NezLetter dan
NezBlog. Visualisasi sub menu seperti yang terlihat pada gambar menurut saya cukup menarik, dikemas dengan
tab menu dengan menambahkan unsur warna yang mencolok untuk mengalihkan pandangan
user. Tapi terdapat kekurangan pada desain antarmuka ini. Pada menu utama, indikator yang menunjukkan posisi
user (Where am I) digambarkan dengan memberi simbol-simbol di bawah tombol menunya. Tapi di sub menu yang berada di menu
News ini, indikator
Where Am I menggunakan warna, dimana untuk menunjukkan posisi
user digunakan
peng-enable-an dan
peng-disable-an warna. Disini jelas sudah terjadi
inconsistency perancangan antarmuka, sehingga dapat mengganggu
user tentunya.
Hal yang cukup mengganjal juga terdapat pada gambar di bawah ini.
Gambar di atas masih bagian dari
page News. Bagian yang saya tandai dengan lingkaran merah adalah
content dari menu
News itu sendiri. Di situ terlihat bagaimana
alignment text yang buruk sekali. Tulisan terlihat tidak
eye catchy karena selain
preview isi yang sangat terbatas, penempatan posisinya pun sangat mengganggu.
Space di bagian kanan page menjadi mubazir karena posisi tulisan memanjang ke bawah. Selain itu, judul
content pada halaman di atas (
Agnez Fair) ternyata tidak
clickable. Ini di luar kebiasaan karena biasanya untuk membaca berita tentang selengkapnya,
user akan meng-klik judul tersebut.
Tampilan untuk menu
Gallery tampak seperti gambar di atas.
Menu Gallery juga terdiri dari beberapa sub menu, yaitu
Music Gallery, Video Gallery dan
Picture Gallery. 'Sasaran' analisis saya telah ditandai dengan lingkaran merah pada gambar diatas (seperti biasa :D). Analisis akan mengacu pada nomor yang ada pada lingkaran merah tersebut.
- Pada lingkaran merah yang diberi nomor 1, saya masih membahas tentang indikator yang menunjukkan Where Am I. Penggunaan simbol tersebut sangat membantu user untuk mengetahui posisi dia sekarang ada dimana.
- Pada lingkaran merah nomor 2, mengulang analisis sebelumnya tentang scroll button yang kurang visible bagi user. Pemilihan warna, ukuran dan bentuk yang kurang sesuai membuat tombol menjadi tampak seperti 'hiasan' saja, tampak tidak mempunyai fungsi sebagai tombol untuk melihat page ke bawah dan ke atas.
- Lingkaran merah nomor 3, menunjukkan bahwa saya agak terganggu dengan penempatan sub menu Music Gallery, Video Gallery dan Picture Gallery. Di menu News seperti yang saya analisis sebelumnya, sub menu di buat dengan bentuk menyerupai tab sehingga lebih mudah dimengerti oleh user. Tapi sub menu yang ada di menu Gallery letaknya cenderung 'berantakan', tersebar di seluruh area page. Belum lagi pemilihan latar yang kurang sesuai membuat tampilan page menjadi 'aneh'. Adanya inconsistency desain semacam ini yang membuat user kesulitan untuk menggunakan rancangan dengan baik (less memorability).
- Pada Lingkran nomor 4 lebih ke masalah efficiency. Disitu, Video Gallery terbagi lagi menjadi sub-sub menu lainnya (kategori). Pada bagian halaman tersebut (yang dilingkari merah nomor 4) sebelah kiri adalah kategorinya, dan sebelah kanan adalah isi dari semua kategori tersebut. Menurut saya, isi dari kategori tersebut tidak perlu ditampilkan, cukup dimasukkan ke dalam kategori yang sesuai. Dengan adanya tampilan isi tersebut, user akan kebingungan dan mengira itu juga merupakan kategori Video Gallery, padahal itu adalah isi dari kategori Video Gallery. Selain itu, pemunculan isi dari semua kategori di luar membuat adanya less efficiency, karena link-link jadi banyak dan membuat user semakin kebingungan. (yudizious, 2010)
(bersambung ke bagian 5........)
sekian,
-yudizious-